Musahabah kubro

Musahabah adalah perenungan, yaitu merenungi segala masalah yang menimpa, dan disini admin memberikan sebuah cara yang sangat praktis yang inti tujuanya sebagai pembersihan dan perubahan hidup yaitu

Mengefaluasi amal
Pembersihan  rohani yang selama ini terkontaminasi dengan hal buruk
Memberikan kesejukan batin
Mendekatkan diri kepada Tuhan
Taubatan nasuha
Taqarrup kepada Allah

Sedangkan fadilahnya insyaa Allah:

Untuk membersihkan aura negative
Membuang prana kotor (hawa hawa negative dalam tubuh)
Membuang sial, sebal dan apes
Membuang sengkolo (rintangan hidup)
Mebuang karma hitam (kutukan)
Membuka pintu rizki yang halal dan berkah dari Allah
Meningkatkan kesadaran diri
Meningkatkan iman dan takwa
Merubah hidup menjadi ke lebih baik
Sebagai media mempercepat terkabulnya hajad
Dll

Tentunya akan dapat di rasakan setelah melakukan musahabah berikut, baca dengan teliti dan ingat ingat tata caranya agar tidak lupa urut urutanya.

Tata cara melakukan musahabah kubro:
1. Bersuci (wudlu) memakai pakaian yang bersih dan suci
2. Shalat 2 rakaat (ini tidak wajib, boleh di lakukan juga boleh tidak)
3. Duduk bersila
4. Endapkan fikiran dan tutup semua panca indra
5. Ambil nafas lewat hidung (tarik nafas)
6. Di saat tarik nafas dalam hati mengucap “Allooooh…”
7. Bersamaan menyebut Allooh dan tarik nafas, simpan nafas di cakra pusar ( perut bawah antara kemaluan dan pusar)
8. Dan bersamaan tahan nafas di cakra pusar sambil niat “melakukan musahabah kubro)
9. Setelah terasa mantab lalu linerkan nafas (kendurkan nafas)

Pada saat liner yang harus di lakukan adalah:

1. Batin memerintahkan telinga untuk hening mendengarkan suara hati kurang lebih 3 menit
2. Setelah itu ingatlah semua dosa dosa yang pernah di lakukan, baik dosa kepada Allah, orang tua, saudara, anak, pasangan, tetangga, sanak saudara, guru dan orang yang pernah di jahati
3. Kemudian dengan jujur kita mengakuinya di hadapan Allah bahwa selama ini telah banyak berbuat dosa.
4. Kemudian dengan penuh rendah hati, tawadhu, kusyu dan tadzamu, memohon kepada Allah dengan menyesalinya sambil dalam hati menyebut “Astaghfirullahal ‘aadziim” sebanyak mungkin.
5. Di tengah menangis, berjanji tidak akan mengulangi berbuat dosa lagi,dan berjanji akan menghiasi hidup dengan perbuatan perbuatan yang baik.
6. Ingatlah kita hidup di dunia ini hanyalah sementara saja, bayangkan jika sewaktu waktu Malaikat Maut menjemput, padahal kita masih berlumuran dosa, bayangkan bagaimana pedihnya siksa kubur, peristiwa Yaumul Qiyyamah, berkumpul dipadang Mahsyar, dan kita ternyata memiliki banyak dosa, terpleset ke jurang Neraka ketika melewati Syirotol Mustaqiim yang mengerikan, bayangkan jika di Adzab dalam Neraka yang mendidih tersebut, pada sa’at seperti itu kita pasti takut kepada Allah dan kita akan menangis histeris.
7. Jika sudah dapat menangis histeris kemudian ahiri dengan mengucapkan “Laa Ilaaha Illaallah” sebanyak ,mungkin dan ahiri dengan Alfatihah.

Demikian tata cara musahabah diri, sehingga dapat menjadikan hidup ke lebih baik, dan rasakan kesejukan batin setelah proses di atas berhasil.

No comments:

Post a Comment